Kamis, 23 Juli 2009

Bobotoh Girang, Sponsor Mulai Datang

Bobotoh Girang, Sponsor Mulai Datang



Pengumuman Ketua Badan Pengelola Persib (BPP), H. Dada Rosada serta garansi Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), H. Umuh Muhtar tentang keikutsertaan Persib Bandung di Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010, disambut girang bobotoh. Bukan cuma gembira, mereka pun menyatakan kesiapannya untuk membantu langsung pendanaan Persib melalui penyertaan saham.

"Pernyataan Persib akan tampil di LSI itu tentu saja sangat melegakan dan menggembirakan. Kami pun siap menanamkan saham di PT PBB untuk meringankan beban Persib," kata salah seorang pentolan Viking Persib Fans Club, Ayi Beutik, yang turut dalam pertemuan BPP, PT PBB, dan berbagai kalangan lain di Pendopo Kota Bandung, Jln. Dalem Kaum, Rabu (22/7).

Dijelaskan Beutik, untuk meringankan beban Persib, Viking akan menggalang sumbangan dari anggotanya yang hasilnya akan disetorkan ke PT PBB dalam bentuk penyertaan modal. "Anggota Viking itu jumlahnya bisa mencapai 60.000 orang. Kalau seorang menyumbang Rp 10.000, potensinya bisa mencapai Rp 6 miliar. Tapi, kalaupun yang terkumpul hanya Rp 1 miliar, itu akan tetap kita belikan saham ke PT PBB," kata Beutik.

Sponsor berdatangan

Selain dari Viking, sejumlah sponsor pun mulai berdatangan menawarkan kerja samanya. Setelah Adeng Hudaya dengan Yayasan Asah Asuh Olahraga (Asaso) dan Bambang Sukowiyono dengan PT Telkom, mantan pemain Persib lain yang berniat mencarikan sponsor untuk tim yang pernah membesarkannya adalah Yusuf Bachtiar. Yusuf mengatakan, sponsor yang ditawarkannya kepada PT PBB datang dari sebuah perusahaan apparel.

"Nama perusahaan apparel-nya jangan dulu disebutkan. Hanya saja, perusahaan ini sudah menawarkan apparel untuk Persib pada musim depan yang nilainya mencapai Rp 346 juta. Angkanya memang kecil, tapi sekecil apa pun, perusahaan-perusahaan semacam ini bisa sangat membantu keuangan Persib," kata Yusuf.

Di luar perusahaan apparel yang akan ditawarkannya ke Persib, Yusuf juga menyarankan PT PBB untuk menjajaki kemungkinan kerja sama dengan perusahaan penerbangan dan perhotelan. "Mungkin bentuknya hanya sebatas potongan harga, tapi hal itu bisa sangat menekan pembiayaan Persib," katanya.

0 comments: