Senin, 23 November 2009

Peliknya Masalah Kesehatan

Masalah kesehatan di Indonesia bakal mengalami beban ganda. Pasalnya, penyebab kematian telah bergeser dari penyakit menular ke arah penyakit tidak menular.

Ini terjadi lantaran meningkatnya berbagai kasus penyakit degeneratif terutama di wilayah perkotaan. Di sisi lain, kejadian kasus penyakit menular belum berhasil dituntaskan dan bahkan bisa dikatakan masih tinggi tingkatannya.

Dari hasil penelitian Rinkesdas pada Agustus 2007 hingga September 2008, penyebab kematian perinatal (0 hingga 7 hari) yang terbanyak dipicu oleh ganguan pernapasan (35,9%). Lalu disusul oleh kelahiran prematur (32,3%).

Sedangkan untuk usia 7-28 hari, penyebab kematian terbanyak adalah infeksi bakteri (sepsis), 20,5% dan kelainan pada janin, 18,1%. Penyebab kematian bayi yang terbanyak adalah diare (31,4%) dan pneumonia (23,8%). Sedangkan untuk kematian pada balita paling banyak disebabkan oleh sakit diare.

Di atas usia 5 tahun, penyulut kematian terbanyak kembali diambil oleh penyakit degeneratif yakni stroke. “Fenomena ini terjadi di pedesaan maupun di perkotaan,”

Patut dicatat, dari Riskesdas bisa disimpulkan pengidap penyakit degeneratif tidak hanya menyasar pada kalangan berduit di perkotaan saja. Stroke, hipertensi, obesitas dan penyakit degeneratif lainya ternyata tidak berhubungan dengan tingkat pendapatan dan sosial ekonomi. Di samping itu, mulai banyak ditemui penyakit degeneratif pada usia muda 15-17 tahun (8,3%)

Tercatat pada usia di atas 5 tahun, baik di wilayah kota dan desa, lima besar penyebab kematian masih dipegang oleh penyakit degeneratif. Yakni, stroke, diabetes melitus, hipertensi, TB dan penyakit jantung untuk wilayah perkotaan. Sementara di desa adalah, stroke, TB, hipertensi, penyakit saluran anfas bawah dan tumor ganas.

Jelas tergambar sejumlah penyakit menular penyebab kematian juga masih sangat menonjol. Pada kelompok usia 5-14 tahun di perkotaan tercatat, demam berdarah dengeu, tifoid dan meningitis menjadi penyebab kematian utama.

Sedang di desa bagi kelompok usia ini, diare, pneumonia dan malaria masih belum bisa tuntas diberantas dan kembali menjadi penyebab kematian utama.

Pada kelompok usia 15-44, kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab utama kematian di perkotaan (13,4%). Namun penyebab kematian ke-dua masih diduduki penyakit menular TB. Sedangkan di pedesaan, penyakit hati (9,9%) jadi penyebab kematian utama disusul dnegan kecelakaan lalulintas.






0 comments: