Senin, 30 November 2009

Microsoft Luncurkan Antivirus Gratis

Antivirus Microsoft Security Essentials sudah dapat diunduh secara gratis mulai hari ini dari http://www.microsoft.com/Security_essentials/. Perangkat keamanan ini disebut Microsoft dapat melindungi pengguna komputer dari berbagai malware, termasuk virus dan spyware.

Microsoft menjelaskan kalau Security Essentials ini sangat ideal untuk PC dengan spesifikasi yang rendah dan memiliki koneksi internet berkecepatan lambat. Menurut Microsoft, software ini menyediakan perlindungan dasar tanpa memakai sumber daya terlalu banyak.

Menurut analis Michael Gartenberg, keamanan selalu jadi isu penting seputar Windows. "Jadi, masuk akal Microsoft mengeluarkan perangkat keamanan gratis karena pengguna Windows harus melindungi komputernya tanpa perlu keluar uang banyak," katanya dikutip NewsFactor Network.

Microsoft Security Essentials saat ini tersedia untuk Windows XP dan Windows Vista.

Aktif di Facebook, Aktif di E-mail

Lembaga penelitian Nielsen mendapati kalau pecandu media sosial, seperti Facebook, menggunakan e-mail lebih banyak ketimbang pengguna biasa. Hasil ini mematahkan anggapan berkurangnya penggunaan e-mail seiring merebaknya situs web jaringan sosial.

Nielsen memprediksi banyaknya penggunaan e-mail di kalangan pecandu disebabkan oleh media sosial mengirim pemberitahuan kalau ada suatu aktivitas, misalnya ada orang berkomentar di foto dan tulisan.

Nielsen mengaku studi ini masih sederhana dan berencana membuat studi yang lebih lengkap tentang hubungan media sosial dan e-mail, seperti mengaitkan kondisi geografi serta budaya suatu kelompok orang.

Username Facebook Bisa Dipakai Login

Saat ini, login ke Facebook bisa menggunakan username. Biasanya, pengguna login ke Facebook menggunakan alamat e-mail.

Beberapa waktu yang lalu, Facebook mengizinkan pengguna membuat username sehingga dapat mempersingkat dan memperjelas alamat profil seorang pengguna. Username itu dapat dibuat dengan mengakses "Settings" bagian "Username".

Perubahan ini bukan perubahan yang besar. Tapi paling tidak, bisa menghemat waktu login ketimbang login dengan mengetikkan alamat e-mail yang lengkap.

Facebook Bikin Pintar, Twitter Bikin Bodoh

Dr. Tracy Alloway, psikolog dari Stirling University, mendapati kalau situs web jaringan sosial memiliki dua efek yang sangat bertentangan. Sebagian situs web jaringan sosial bisa bikin pintar, sementara lainnya bisa bikin bodoh.

Tracy mengatakan kalau situs web jaringan sosial seperti Facebook dapat meningkatkan daya ingat. Soalnya, semua situs web jaringan sosial seperti itu membuat orang menyimpan banyak informasi di otak mereka.

Tapi, lain halnya dengan Twitter yang arus informasinya mengalir sangat cepat. "Orang tak memiliki peluang untuk memproses informasi," kata Alloway dikutip AFP.

Tips Curi Password Facebook adalah Hoaks

Hati-hati terhadap pesan yang berisi tips mudah mencuri password Facebook milik orang lain. Beberapa orang yang sudah mencoba tips tersebut mengaku tidak berhasil. Tips itu merupakan suatu tipuan.

PCplus mengira tips yang diberikan itu merupakan trik untuk mendapatkan alamat e-mail dan password milik orang yang mencoba. Lihat saja, tips tersebut meminta alamat e-mail dan mewanti-wanti agar memberikan password yang benar supaya agar tips berjalan lancar.

Bayangkan apa orang bisa lakukan setelah mengetahui suatu alamat e-mail berikut password-nya. Orang itu bisa mencuri informasi yang ada dalam e-mail, mengirim spam menggunakan e-mail itu, dan tindakan berbahaya lain.

PCplus mengimbau orang yang sudah terlanjur mencoba tips mencuri password untuk segera mengganti password e-mail.

Facebook Lite Sudah Bisa Dipakai

Facebook Lite sudah dapat dinikmati pengguna Facebook di Indonesia. Facebook Lite merupakan versi ringan dari situs web jaringan sosial terpopuler di seluruh dunia itu. Dengan memotong beberapa fitur dari situs web Facebook standar, Facebook Lite dapat tampil dengan cepat pada koneksi internet yang lambat.

Kunjungi http://lite.facebook.com untuk mencobanya.

802.11n Akhirnya Disetujui

Setelah sekian lama jadi teknologi "draft" (namun sudah digunakan di berbagai perangkat sejak 6 tahun yang lalu), standar wi-fi 802.11n akhirnya disetujui oleh IEEE.

802.11n memiliki kecepatan jauh di atas standar yang sekarang ini banyak dipakai, yakni 802.11g. Standar n memiliki kecepatan 300Mb/detik, sedangkan standar g hanya berkecepatan 54Mb/detik.

Perangkat-perangkat yang masih menggunakan draft-n dapat di-upgrade firmware-nya.

Intel Core i5 dan i7 860 Resmi Diluncurkan di Indonesia

Intel secara resmi meluncurkan prosesor baru Intel Core i5 dan Core i7 860. Peluncuran kedua seri itu menandai masuknya seri Core ke pasar "mainstream"--pasar yang harganya terjangkau oleh banyak orang.

Seri Intel Core yang sudah meluncur lebih dulu pada November 2008 merupakan prosesor untuk penggembar berat hardware. Prosesor itu adalah Core i7 900 yang harganya uS$299. Core i5 dihargai US$196, sedangkan Core i7 870 yang baru berharga US$284. "Harga di pasar bisa lebih mahal," kata Budi Wahyu Jati, Country Manager Intel Indonesia pada Selasa (8/9).

Intel mengandalkan fitur Turbo Boost pada kedua prosesor baru ini. Turbo Boost, secara cerdas, bisa menambah kecepatan prosesor dari kecepatan sesungguhnya pada saat dibutuhkan. Pada saat demonstrasi di kantor Intel di Jakarta, prosesor Core i7 yang memiliki kecepatan 2,96GHz mampu bekerja pada kecepatan 3,00GHz bila Turbo Boost dihidupkan. Semua itu berjalan otomatis asal fitur Turbo Boost dihidupkan di BIOS.

Di Facebook, Teman Bisa Dibeli

Sebuah perusahaan pemasaran online asal Australia menawarkan jasa jual teman. Usocial, begitu nama perusahaan tersebut, menawarkan 1.000 sampai 10.000 kawan dengan rentang harga US$177 hingga US$1,167.

CEO uSocial Leon Hill menjelaskan kepada Reuters teknisnya. uSsocial akan mengirim sejumlah pesan serta permintaan untuk jadi kawan atau fans ke sejumlah orang. "Terserah mereka mau terima atau tidak," jelas Hill.

Menurut Hill, Facebook merupakan alat pemasaran yang sangat efektif. "Dengan cepat kita bisa mempromosikan apa saja," katanya.

Pengguna Windows 7 Naik, Pengguna Linux Turun

Menurut hasil survei W3Counter, pangsa pasar pengguna Windows 7 naik dari 1,24 persen jadi 1,69 persen. Padahal Windows 7 belum resmi diluncurkan. Sementara itu, pengguna Linux turun dari 2,02 persen ke 1,97 persen. Perubahan itu berdasarkan perbandingan jumlah pengguna di bulan Juli 2009 dan Agustus 2009.

Pasar masih dikuasai oleh sistem operasi kawakan, Windows XP, yang mengambil jatah 60,55 persen. Windows Vista ada di nomor dua dengan 22,64 persen. Di nomor tiga bertenggerlah sistem operasi Macintosh dengan 7,11 persen.

Yang menarik, jumlah pengguna Windows Vista meningkat di bulan Agustus. Bulan Agustus, pangsa pasar Vista 22,64 persen--naik dari 21,9 persen di bulan Juli. Tapi pengguna Windows secara keseluruhan--mulai dari XP hingga Vista--turun dari 86,56 persen ke 86,44 persen.

Hasil survei lengkap dapat dilihat di http://www.w3counter.com/globalstats.php.

Mozilla Tambal Firefox 3.5 dan 3.0

Mozilla luncurkan Firefox 3.5.3 dan Firefox 3.0.14 yang merupakan perbaikan dari Firefox 3.5 dan Firefox 3.0. Kedua Firefox itu sudah bebas dari 3 celah berbahaya dan memiliki bug yang lebih sedikit ketimbang versi sebelumnya.

Firefox saat ini masih terus tetap mendukung Firefox 3.0. Meski demikian, para pengguna didorong untuk migrasi ke Firefox 3.5 karena dukungan terhadap Firefox 3.0 akan dihentikan beberapa bulan lagi.

Senin, 23 November 2009

Cara Pengelolaan Sumber Daya Alam

Kabinet baru sudah terbentuk dan program kerja kabinet bidang ekonomi dan hankam tampaknya menjadi titik sentral pemberitaan berbagai media karena krisis ekonomi dan kasus terorisme adalah hal paling krusial yang harus dituntaskan pemerintahan baru.

Namun demikian, ada aspek lain yang sesungguhnya tak kalah penting tetapi sering kali luput dari perhatian, yakni masalah pengelolaan sumber daya alam. Betapa tidak, bangsa kita sangat akrab dengan berbagai prahara alam yang datang silih berganti, namun begitu bangsa kita juga begitu mudah melupakannya.

Mengapa berkali-kali kabinet di negara ini berganti, namun permasalahan lingkungan tidak juga teratasi? Karena kebijakan pengelolaan sumber daya alam selama ini cenderung parsial yang sarat dengan pertarungan dan perbenturan kepentingan sektoral pertanian, kehutanan, kelautan, pertambangan, dan permukiman prasarana wilayah (kimpraswil).

Sementara itu, Kementerian Lingkungan Hidup yang diharapkan bisa menjembatani kepentingan lintas sektoral terkesan serba canggung dalam merumuskan kebijakan akibat tarik-menarik pengaruh pendekatan intuitional-moral (sering) dan gagasan conceptual-rational.

Sinergi pendekatan rasional dan moral
Dominasi pendekatan rasional yang antroposentris dalam praktiknya cenderung top- down dan mengabaikan adanya rasionalitas lain seperti kearifan tradisional. Rasionalitas yang sentralistik juga berpotensi membunuh realitas keragaman. Berangkat dari pemikiran ini beberapa kalangan memandang perlu untuk mendekonstruksi pendekatan rasional dengan pendekatan moral dalam pengelolaan sumber daya alam.

Berangkat dari kenyataan tersebut perlu dibangun suatu kesadaran baru bahwa pendekatan rasional dan pendekatan moral bukanlah saling bersubstitusi, tetapi berkomplemen. Kedua pendekatan bisa (dan seharusnya) dilakukan secara paralel.

Rasionalitas memang bukan segala-galanya, tetapi pendekatan moral saja sering kali juga tidak efektif. Pendekatan apa pun yang dipakai, sumber daya alam akan terdegradasi hebat apabila dibiarkan menjadi open access property sebagaimana dikemukakan Garrett Hardin (1968) dalam thesanya monumental The Tragedy of The Commons.

Dengan demikian, semakin jelas bahwa mengelola sumber daya alam dengan mengedepankan pendekatan moral saja tidak cukup karena setiap komunitas atau bahkan setiap individu mempunyai kepentingan yang berbeda terhadap sumber daya alam.

Merumuskan pengelolaan hutan yang integralistik
Tak mudah memang merumuskan kebijakan pengelolaan sumber daya alam yang dapat memuaskan selera semua pihak karena sejak semula perdebatan menyangkut strategi pengelolaan sumber daya alam terbelah dalam dua sudut pandang, yakni antroposentrisme (yang condong kepada paham rasionalisme) dan ekosentrisme (yang akrab dengan gagasan moralisme).

Paham antroposentrisme biasanya menjadi acuan kubu "developmentalist, sedangkan paham ekosentrisme sangat lekat mewarnai gerakan deep green ekologi. Paham antroposentrisme cenderung menjadi pilihan intelektual-birokrat yang didukung oleh lembaga donor internasional.

Sementara itu, kalangan deep ecologist yang diwakili LSM lingkungan dan ecological scientists gencar menyuarakan ide ekosentrisme. Tolok ukur pembangunan berkelanjutan yang harus memenuhi tiga kriteria; economically feasible, socially acceptable dan ecologically sustainable tampaknya hanya menjadi jargon yang enak didengar namun dalam kenyataannya sulit diterapkan secara seimbang.

Kaum developmentalist cenderung melihat keberhasilan pembangunan dari indikator ekonomi konvensional, seperti pertumbuhan, sementara di lain pihak kalangan deep ecologist tidak bergeming dengan gerakan penyelamatan lingkungan, yang penuh idealisme tetapi sering kali kurang membumi.
Sekilas perbedaan pandangan di antara kedua kubu sudah given, harga mati yang sulit dikompromikan. Pendapat ini tak sepenuhnya benar karena sebetulnya ada wilayah abu-abu yang bisa menjadi dasar pijakan bersama antara kelompok developmentalist dan ecologist, yakni kepentingan sosial.

Kesamaan pijakan inilah yang seharusnya dijadikan modal dasar untuk merumuskan kebijakan pengelolaan sumber daya alam yang integralistik. Dan ini menjadi tugas terberat bagi pemerintahan baru Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang baru dilanti

Pelapisan Sosial Masyarakat

Masyarakat terbentuk dari individu-individu. Individu-individu yang terdiri dari berbagai latar belakang tentu akan membentuk suatu masyarakat heterogen yang terdiri dari kelompok-kelompok sosial. Dengan terjadinya kelompok sosial itu maka terbentuklah suatu pelapisan masyarakat atau masyarakat yang berstrata.
Jika dilihat dari kenyataan, maka Individu dan Masyarakat adalah Komplementer. dibuktikan bahwa:
a) Manusia dipengaruhi oleh masyarakat demi pembentukan pribadinya;
b) Individu mempengaruhi masyarakat dan bahkan bisa menyebabkan perubahan besar masyarakatnya.
Menurut Pitirim A.Sorokin, Bahwa “Pelapisan Masyarakat adalah perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat (hierarchis)”.
Sedangkan menurut Theodorson dkk, didalam Dictionary of Sociology, bahwa “Pelapisan Masyarakat berarti jenjang status dan peranan yang relatif permanent yang terdapat didalam sistem sosial (dari kelompok kecil sampai ke masyarakat) di dalam pembedaan hak, pengaruh, dan kekuasaan. Masyarakat yang berstratifikasi sering dilukiskan sebagai suatu kerucut atau piramida, dimana lapisan bawah adalah paling lebar dan lapisan ini menyempit ke atas.

B.PELAPISAN SOSIAL CIRI TETAP KELOMPOK SOSIAL
Pembagian dan pemberian kedudukan yang berhubungan dengan jenis kelamin nampaknya menjadi dasar dari seluruh sistem sosial masyarakat kuno. Seluruh masyarakat memberikan sikap dan kegiatan yang berbeda kapada kaum laki-laki dan perempuan. Tetapi hal ini perlu diingat bahwa ketentuan-ketentuan tentang pembagian kedudukan antara laki-laki dan perempuan yang kemudian menjadi dasar daripada pembagian pekerjaan, semata-mata ditentukan oleh sistem kebudayaan itu sendiri.
Didalam organisasi masyarakat primitif, dimana belum mengenal tulisan, pelapisan masyarakat itu sudah ada. HAl ini terwujud berbagai bentuk sebagai berikut:
1) Adanya kelompok berdasarkan jenis kelamin dan umur dengan pembedaan-pembedaan hak dan kewajiban;
2) Adanya kelompok-kelompok pemimpin suku yang berpengaruh dan memiliki hak-hak istimewa;
3) adanya pemimpin yang saling berpengaruh;
4) Adanya orang-orang yang dikecilkan di luar kasta dan orang yang diluar perlindungan hukum (cutlaw men);
5) Adanya pembagian kerja di dalam suku itu sendiri;
6) Adanya pembedaan standar ekonomi dan didalam ketidaksamaan ekonomi itu secara umum.

C. TERJADINYA PELAPISAN SOSIAL
Terjadinya Pelapisan Sosial terbagi menjadi 2, yaitu:
– Terjadi dengan Sendirinya
Proses ini berjalan sesuai dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri. Adapun orang-orang yang menduduki lapisan tertentu dibentuk bukan berdasarkan atas kesengajaan yang disusun sebelumnya oleh masyarakat itu, tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya. Oleh karena itu sifat yang tanpa disengaja inilah yang membentuk lapisan dan dasar dari pada pelapisan itu bervariasi menurut tempat, waktu, dan kebudayaan masyarakat dimana sistem itu berlaku.
- Terjadi dengan Sengaja
Sistem pelapisan ini dengan sengaja ditujukan untuk mengejar tujuan bersama. Dalam sistem ini ditentukan secara jelas dan tegas adanya kewenangan dan kekuasaan yang diberikan kepada seseorang.
Didalam sistem organisasi yang disusun dengan cara sengaja, mengandung 2 sistem, yaitu:
1) Sistem Fungsional, merupakan pembagian kerja kepada kedudukan yang tingkatnya berdampingan dan harus bekerja sama dalam kedudukan yang sederajat.
2) Sistem Skalar, merupakan pembagian kekuasaan menurut tangga atau jenjang dari bawah ke atas ( Vertikal ).

D.PEMBEDAAN SISTEM PELAPISAN MENURUT SIFATNYA
Menurut sifatnya, sistem pelapisan dalam masyarakat dibedakan menjadi:
1) Sistem pelapisan masyarakat yang tertutup
Dalam sistem ini, pemindahan anggota masyarakat kelapisan yang lain baik ke atas maupun ke bawah tidak mungkin terjadi, kecuali ada hal-hal istimewa. Di dalam sistem yang tertutup, untuk dapat masuk menjadi dari suatu lapisan dalam masyarakat adalah karena kelahiran. Di India, sistem ini digunakan, yang masyarakatnya mengenal sistem kasta. Sebagaimana yang kita ketahui masyarakat terbagi ke dalam :
-Kasta Brahma : merupakan kasta tertinggi untuk para golongan pendeta;
-Kasta Ksatria : merupakan kasta dari golongan bangsawan dan tentara yang dipandang sebagai lapisan kedua;
-Kasta Waisya : merupakan kasta dari golongan pedagang;
-Kasta sudra : merupakan kasta dari golongan rakyat jelata;
-Paria : golongan bagi mereka yang tidak mempunyai kasta. seperti : kaum gelandangan, peminta,dsb.
E. BEBERAPA TEORI TENTANG PELAPISAN SOSIAL
Bentuk konkrit daripada pelapisan masyarakat ada beberapa macam. Ada yang membagi pelapisan masyarakat seperti:
1) Masyarakat terdiri dari Kelas Atas (Upper Class) dan Kelas Bawah (Lower Class).
2) Masyarakat terdiri dari tiga kelas, yaitu Kelas Atas (Upper Class), Kelas Menengah (Middle Class) dan Kelas Bawah (Lower Class).
3) Sementara itu ada pula sering kita dengar : Kelas Atas (Upper Class), Kelas Menengah (Middle Class), Kelas Menengah Ke Bawah (Lower Middle Class) dan Kelas Bawah (Lower Class).
Para pendapat sarjana memiliki tekanan yang berbeda-beda di dalam menyampaikan teori-teori tentang pelapisan masyarakat. seperti:
- Aristoteles membagi masyarakat berdasarkan golongan ekonominya sehingga ada yang kaya, menengah, dan melarat.
-Prof.Dr.Selo Sumardjan dan Soelaiman Soemardi SH.MA menyatakan bahwa selama didalam masyarakat ada sesuatu yang dihargai olehnya dan setiap masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargainya makan barang itu akan menjadi bibit yang dapat menumbuhkan adanya sistem berlapis-lapis dalam masyarakat.
-Vilfredo Pareto menyatakan bahwa ada 2 kelas yang senantiasa berbeda setiap waktu, yaitu golongan elite dan golongan non elite.
-Gaotano Mosoa, sarjana Italia. menyatakan bahwa di dalam seluruh masyarakat dari masyarakat yang sangat kurang berkembang, sampai kepada masyarakat yang paling maju dan penuh kekuasaan dua kelas selalu muncul ialah kelas yang pemerintah dan kelas yang diperintah.
-Karl Marx, menjelaskan secara tidak langsung tentang pelapisan masyarakat menggunakan istilah kelas menurut dia, pada pokoknya ada 2 macam di dalam setiap masyarakat yaitu kelas yang memiliki tanah dan alat-alat produksi lainnya dan kelas yang tidak mempunyai dan hanya memiliki tenaga untuk disumbangkan di dalam proses produksi.

Bobroknya Hukum di Indonesia

Salah satu fungsi hukum adalah alat penyelesaian sengketa atau konflik, disamping fungsi yang lain sebagai alat
pengendalian sosial dan alat rekayasa sosial . Pembicaraan tentang hukum barulah dimulai jika terjadi suatu konflik
antara dua pihak yang kemudian diselesaikan dengan bantuan pihak ketiga. Dalam hal ini munculnya hukum berkaitan
dengan suatu bentuk penyelesaian konflik yang bersifat netral dan tidak memihak .

Pelaksanaan hukum di Indonesia sering dilihat dalam kacamata yang berbeda oleh masyarakat. Hukum sebagai dewa
penolong bagi mereka yang diuntungkan, dan hukum sebagai hantu bagi mereka yang dirugikan. Hukum yang
seharusnya bersifat netral bagi setiap pencari keadilan atau bagi setiap pihak yang sedang mengalami konflik, seringkali
bersifat diskriminatif , memihak kepada yang kuat dan berkuasa.

Seiring dengan runtuhnya rezim Soeharto pada tahun 1998, masyarakat yang tertindas oleh hukum bergerak mencari
keadilan yang seharusnya mereka peroleh sejak dahulu. Namun kadang usaha mereka dilakukan tidak melalui jalur
hukum. Misalnya penyerobotan tanah di Tapos dan di daerah-daerah persengketaan tanah yang lain, konflik perburuhan
yang mengakibatkan perusakan di sejumlah pabrik, dan sebagainya.

Pengembalian kepercayaan masyarakat terhadap hukum sebagai alat penyelesaian konflik dirasakan perlunya untuk
mewujudkan ketertiban masyarakat Indonesia, yang oleh karena euphoria “reformasi” menjadi tidak terkendali dan
cenderung menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri.

Permasalahan Hukum

Permasalahan hukum di Indonesia terjadi karena beberapa hal, baik dari sistem peradilannya, perangkat hukumnya,
inkonsistensi penegakan hukum, intervensi kekuasaan, maupun perlindungan hukum . Diantara banyaknya
permasalahan tersebut, satu hal yang sering dilihat dan dirasakan oleh masyarakat awam adalah adanya inkonsistensi
penegakan hukum oleh aparat. Inkonsistensi penegakan hukum ini kadang melibatkan masyarakat itu sendiri, keluarga,
maupun lingkungan terdekatnya yang lain (tetangga, teman, dan sebagainya). Namun inkonsistensi penegakan hukum ini
sering pula mereka temui dalam media elektronik maupun cetak, yang menyangkut tokoh-tokoh masyarakat (pejabat,
orang kaya, dan sebagainya).

Inkonsistensi penegakan hukum ini berlangsung dari hari ke hari, baik dalam peristiwa yang berskala kecil maupun
besar. Peristiwa kecil bisa terjadi pada saat berkendaraan di jalan raya. Masyarakat dapat melihat bagaimana suatu
peraturan lalu lintas (misalnya aturan three-in-one di beberapa ruas jalan di Jakarta) tidak berlaku bagi anggota TNI dan
POLRI. Polisi yang bertugas membiarkan begitu saja mobil dinas TNI yang melintas meski mobil tersebut berpenumpang
kurang dari tiga orang dan kadang malah disertai pemberian hormat apabila kebetulan penumpangnya berpangkat lebih
tinggi.

Contoh peristiwa klasik yang menjadi bacaan umum sehari-hari adalah : koruptor kelas kakap dibebaskan dari dakwaan
karena kurangnya bukti, sementara pencuri ayam bisa terkena hukuman tiga bulan penjara karena adanya bukti nyata.
Tumbangnya rezim Soeharto tahun 1998 ternyata tidak disertai dengan reformasi di bidang hukum. Ketimpangan dan
putusan hukum yang tidak menyentuh rasa keadilan masyarakat tetap terasakan dari hari ke hari.

Beberapa Kasus Inkonsistensi Penegakan Hukum di Indonesia

Kasus-kasus inkonsistensi penegakan hukum di Indonesia terjadi karena beberapa hal. Penulis mengelompokkannya
berdasarkan beberapa alasan yang banyak ditemui oleh masyarakat awam, baik melalui pengalaman pencari keadilan itu
sendiri, maupun peristiwa lain yang bisa diikuti melalui media cetak dan elektronik.

1. Tingkat Kekayaan Seseorang

Salah satu keputusan kontroversial yang terjadi pada bulan Februari ini adalah jatuhnya putusan Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat (PN Jakpus) terhadap terpidana kasus korupsi proyek pemetaan dan pemotretan areal hutan antara
Departemen Hutan dan PT Mapindo Parama, Mohammad “Bob” Hasan . PN Jakpus menjatuhkan hukuman dua tahun
penjara potong masa tahanan dan menetapkan terpidana tetap dalam status tahanan rumah. Putusan ini menimbulkan
rasa ketidakadilan masyarakat, karena untuk kasus korupsi yang merugikan negara puluhan milyar rupiah, Bob Hasan
yang sudah berstatus terpidana hanya dijatuhi hukuman tahanan rumah. Proses pengadilan pun relatif berjalan dengan
cepat. Demikian pula yang terjadi dengan kasus Bank Bali, BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia), kasus Texmaco,
dan kasus-kasus korupsi milyaran rupiah lainnya.

Dibandingkan dengan kasus pencurian kecil, perampokan bersenjata, korupsi yang merugikan negara “hanya” sekian
puluh juta rupiah, putusan kasus Bob Hasan sama sekali tidak sebanding. Masyarakat dengan mudah melihat bahwa
kekayaanlah yang menyebabkan Bob Hasan lolos dari hukuman penjara. Kemampuannya menyewa pengacara tangguh
dengan tarif mahal yang dapat mementahkan dakwaan kejaksaan, hanya dimiliki oleh orang-orang dengan tingkat
kekayaan tinggi.

Kita bisa membandingkan dengan kasus Tasiran yang memperjuangkan tanah garapannya sejak tahun 1985 . Tasiran,
seorang petani sederhana, yang terlibat konflik tanah seluas 1000 meter persegi warisan ayahnya, dijatuhi hukuman
kurungan tiga bulan dengan masa percobaan enam bulan pada tanggal 2 April 1986, karena terbukti mencangkuli tanah
sengketa. Karena mengulang perbuatannya pada masa percobaan, Tasiran kembali masuk penjara pada bulan Agustus
1986. Sekeluarnya dari penjara, Tasiran berkelana mencari keadilan dengan mondar-mandir Bojonegoro-Jakarta lebih
dari 100 kali dengan mendatangi Mahkamah Agung, Mabes Polri, Kejaksaan Agung, Mabes Polri, DPR/MPR, Bina Graha,
Istana Merdeka, dan sebagainya. Pada tahun 1996 ia kembali memperoleh keputusan yang mengalahkan dirinya.

2. Tingkat Jabatan Seseorang
Kasus Ancolgate berkaitan dengan studi banding ke luar negeri (Australia, Jepang, dan Afrika Selatan) yang diikuti oleh
sekitar 40 orang anggota DPRD DKI Komisi D. Dalam studi banding tersebut anggota DPRD yang berangkat
memanfaatkan dua sumber keuangan yaitu SPJ anggaran yang diperoleh dari anggaran DPRD DKI sebesar 5.2 milyar
rupiah dan uang saku dari PT Pembangunan Jaya Ancol sebesar 2,1 milyar rupiah. Dalam kasus ini, sembilan orang
staf Bapedal dan Sekwilda dikenai tindakan administratif, semenara Kepala Bapedal DKI Bambang Sungkono dan Kepala
Dinas Tata Kota DKI Ahmadin Ahmad tidak dikenai tindakan apapun.

Dalam kasus ini, terlihat penyelesaian masalah dilakukan segera setelah media cetak dan elektronik menemukan
ketidakberesan dalam masalah pendanaan studi banding tersebut. Penyelesaian secara administratif ini seakan
dilakukan agar dapat mencegah tindakan hukum yang mungkin bisa dilakukan. Rasa ketidakadilan masyarakat terusik
tatkala sanksi ini hanya dikenakan pada pegawai rendahan. Pihak kejaksaan pun terkesan mengulur-ulur janji untuk
mengusut kasus ini sampai ke pejabat tertinggi di DKI, yaitu Gubernur Sutiyoso, yang sebagai komisaris PT
Pembangunan Jaya Ancol ikut bertanggungjawab. Sampai makalah ini dibuat, janji untuk menyidik pejabat-pejabat DKI ini
belum terlaksana.

3. Nepotisme

Terdakwa Letda (Inf) Agus Isrok, anak mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jendral (TNI) Subagyo HS, diperingan
hukumannya oleh mahkamah militer dari empat tahun penjara menjadi dua tahun penjara . Disamping itu, terdakwa juga
dikembalikan ke kesatuannya selama dua minggu sambil menunggu dan berpikir terhadap vonis mahkamah militer
tinggi. Putusan ini terasa tidak adil dibandingkan dengan vonis-vonis kasus narkoba lainnya yang terjadi di Indonesia yang
didasarkan atas pelaksanaan UU Psikotropika. Disamping itu, proses pengadilan ini juga memperlihatkan eksklusivitas
hukum militer yang diterapkan pada kasus narkoba.

Tommy Soeharto, anak mantan presiden Soeharto, yang dihukum 18 bulan penjara karena kasus manipulasi tukar gling
tanah Bulog di Kelapa Gading dan merugikan negara sebesar 96 milyar rupiah, sampai saat ini tidak berhasil ditangkap
dan dimasukkan ke LP Cipinang sesuai perintah pengadilan setelah permohonan grasinya ditolak oleh presiden.
Masyarakat melihat bagaimana pihak pengacara, kejaksaan, dan kepolisian saling berkomentar melalui media cetak dan
elektronik, namun sampai saat makalah ini dibuat Tommy Soeharto masih berkeliaran di udara bebas. Dua kasus ini
mengesankan adanya diskriminasi hukum bagi keluarga bekas pejabat.

4. Tekanan Internasional

Kasus Atambua, Nusa Tenggara Timur, yang terjadi pada tanggal 6 September 2000, yang menewaskan tiga orang staf
UNHCR mendapatkan perhatian internasional dengan cepat. Dimulai dengan keluarnya Resolusi No. 1319 dari Dewan
Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB), surat dari Direktur Bank Dunia kepada Presiden Abdurrahman Wahid
untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut, permintaan DK PBB untuk mengirim misi penyelidik kasus Atambua
ke Indonesia, desakan CGI (Consultatif Group on Indonesia), sampai dengan ancaman embargo oleh Amerika Serikat.
Tekanan internasional ini mengakibatkan cepatnya pemerintah bertindak, dengan segera melucuti persenjataan milisi
Timor Timur dan mengadili beberapa bekas anggota milisi Timor Leste yang dianggap bertanggung jawab.

Apabila dibandingkan dengan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di bagian lain di Indonesia, misalnya : Ambon, Aceh,
Sambas, Sampit, kasus Atambua termasuk kasus yang mengalami penyelesaian secara cepat dan tanggap dari aparat.
Dalam enam bulan sejak kasus ini terjadi, kekerasan berhasil diatasi, milisi berhasil dilucuti, dan situasi kembali aman
dan normal. Meskipun ada perhatian internasional dalam kasus-kasus kekerasan lain di Indonesia, namun tekanan yang
terjadi tidak sebesar pada kasus Atambua. Dalam pandangan masyarakat, derajat tekanan internasional menentukan
kecepatan aparat melakukan penegakan hukum dalam mengatasi kasus kekerasan.

Keadaan Jumlah Penduduk Indonesia

Indonesia dengan jumlah penduduknya kira-kira 185 juta, termasuk negara-negara yang paling banyak jumlah penduduknya. Karena itu, hal-hal yang berkaitan dengan jumlah penduduk ini penting sekali di Indonesia. Kalau di masa depan jumlah ini mau jadi lebih banyak lagi, pasti ada lebih banyak masalah sosial lagi. Pemerintah Indonesia sudah mengambil dua macam tindakan untuk mencegah masalah sosial ini. Yang pertama adalah program KB atau Keluarga Berencana dan yang kedua adalah program transmigrasi. Kedua program ini sudah lama dapat banyak kritik, dari dalam negeri dan dari luar negeri. Di bawah ini, saya mau meneliti salah paham program ini.
Program transmigrasi adalah program nasional untuk memindahkan kelompok penduduk dari satu tempat ke tempat yang lain. Misalnya, kalau ada tempat di mana ada terlalu banyak penduduk, di sana pasti ada banyak masalah, seperti masalah kesehatan, masalah tanah, dan masalah sosial yan lain. Untuk mencegah masalah itu, pemerintah coba memindahkan penduduk dari tempat-tempat seperti itu ke tempat yang lain di mana jumlah penduduknya sedikit. Jadi dulu, penduduk Jawa, Madura dan Bali sudah dipindahkan ke Irian Jaya, Sumatra, dan Kalimantan.
Saya rasa program transmigrasi ini sudah banyak menolong penduduk Indonesia. Peserta program transmigrasi diberi sebuah rumah, alat-alat untuk bertani dan sedikit uang. Ada sekolah dan puskesmas. Setelah dipindahkan, kehidupan mereka lebih baik daripada dulu.

Program ini dapat banyak kritik. Kritik yang pertama adalah mengenai hutan yang menghilang karena transmigran. Mereka menebang pohon-pohon untuk mempersiapkan ladang mereka. Kemudian, dulu ada kelompok transmigran di Kalimantan yang tidak diberi fasilitas untuk bertani. Jadi, mereka tidak bisa berdikari (yaitu: "BERDIri di atas KAkinya sendiRI"). Juga ada masalah kehilangan tempat tinggal orang setempat seperti orang Kubu di Sumatra dan orang Dayak di Kalimantan. Tanah mereka diambil orang transmigran yang baru. Menurut saya, masalah-masalah ini dibesarkan dengan sengaja. Program transmigrasi memang berhasil. Sudah 3.6 juta orang dipindahkan dalam program ini, dan kehidupan mereka sekarang jauh lebih baik daripada dulu.
Dalam program Keluarga Berencana ("Dua Anak Cukup!"), suami-istri diberi informasi dan alat/obat kontrasepsi. Dengan ini, pemerintah mencoba untuk mencegah kelahiran terlalu banyak anak. Kritik atas program ini adalah kritik mengenai obat kontrasepsi yang bernama "Norplant". Perempuan yang pakai Norplant itu tidak bisa beranak lagi untuk selamanya. Dan ada juga orang yang bilang bahwa perempuan dipaksa untuk pakai Norplant ini (Norplant ada sebuah obat yang disuntikkan di bawah kulit).
Saya berpendapat bahwa kedua program ini, yaitu transmigrasi dan Keluarga Berencana, memang sudah berhasil. Sekarang di Indonesia, jumlah anak yang lahir setiap tahun sudah menurun. Kalau Indonesia mau mencegah masalah yang berkaitan dengan jumlah penduduk, saya rasa pemerintah harus meneruskan kedua program ini.

Peliknya Masalah Kesehatan

Masalah kesehatan di Indonesia bakal mengalami beban ganda. Pasalnya, penyebab kematian telah bergeser dari penyakit menular ke arah penyakit tidak menular.

Ini terjadi lantaran meningkatnya berbagai kasus penyakit degeneratif terutama di wilayah perkotaan. Di sisi lain, kejadian kasus penyakit menular belum berhasil dituntaskan dan bahkan bisa dikatakan masih tinggi tingkatannya.

Dari hasil penelitian Rinkesdas pada Agustus 2007 hingga September 2008, penyebab kematian perinatal (0 hingga 7 hari) yang terbanyak dipicu oleh ganguan pernapasan (35,9%). Lalu disusul oleh kelahiran prematur (32,3%).

Sedangkan untuk usia 7-28 hari, penyebab kematian terbanyak adalah infeksi bakteri (sepsis), 20,5% dan kelainan pada janin, 18,1%. Penyebab kematian bayi yang terbanyak adalah diare (31,4%) dan pneumonia (23,8%). Sedangkan untuk kematian pada balita paling banyak disebabkan oleh sakit diare.

Di atas usia 5 tahun, penyulut kematian terbanyak kembali diambil oleh penyakit degeneratif yakni stroke. “Fenomena ini terjadi di pedesaan maupun di perkotaan,”

Patut dicatat, dari Riskesdas bisa disimpulkan pengidap penyakit degeneratif tidak hanya menyasar pada kalangan berduit di perkotaan saja. Stroke, hipertensi, obesitas dan penyakit degeneratif lainya ternyata tidak berhubungan dengan tingkat pendapatan dan sosial ekonomi. Di samping itu, mulai banyak ditemui penyakit degeneratif pada usia muda 15-17 tahun (8,3%)

Tercatat pada usia di atas 5 tahun, baik di wilayah kota dan desa, lima besar penyebab kematian masih dipegang oleh penyakit degeneratif. Yakni, stroke, diabetes melitus, hipertensi, TB dan penyakit jantung untuk wilayah perkotaan. Sementara di desa adalah, stroke, TB, hipertensi, penyakit saluran anfas bawah dan tumor ganas.

Jelas tergambar sejumlah penyakit menular penyebab kematian juga masih sangat menonjol. Pada kelompok usia 5-14 tahun di perkotaan tercatat, demam berdarah dengeu, tifoid dan meningitis menjadi penyebab kematian utama.

Sedang di desa bagi kelompok usia ini, diare, pneumonia dan malaria masih belum bisa tuntas diberantas dan kembali menjadi penyebab kematian utama.

Pada kelompok usia 15-44, kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab utama kematian di perkotaan (13,4%). Namun penyebab kematian ke-dua masih diduduki penyakit menular TB. Sedangkan di pedesaan, penyakit hati (9,9%) jadi penyebab kematian utama disusul dnegan kecelakaan lalulintas.






Masalah Transmigrasi

Kondisi Transmigran Masih Memprihatinkan
Kondisi para transmigran di sejumlah daerah cukup menyedihkan di tengah konsep Kota Terpadu Mandiri, model transmigrasi baru yang saat ini yang diunggulkan pemerintah. Tercatat sebanyak 239 kepala keluarga belum memiliki sertifikat tanah meski sudah menjadi transmigran sejak 9 tahun silam. Para transmigran di daerah Palu memang sudah mendapatkan sertifikat tanah seluas 2 hektar. Sayangnya, mereka hanya bisa menempati lahan seluas 0,5 hektar saja. Setelah diusut, ternyata terjadi penyerobotan lahan oleh warga asli daerah setempat, kata L. Soepomo, anggota FPDI Perjuangann DPR RI, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Masalah kepemilikan lahan bagi transmigran, kata Soepomo kepada Hot News, di daerah transmigran ternyata membawa kecemburuan sosial. Katanya, mereka (para transmigran) yang bukan asli warga sini dapat lahan, kenapa kita (warga lokal. Red) tidak? tutur Soepomo menirukan perkataan penduduk asli di sana. Akibatnya, para transmigran harus berlapang dada berbagi lahan dengan penduduk asli.

Di wilayah sekitar pantai Palu justru lebih mengenaskan. Para transmigran yang berangkat melalui Program Transmigrasi Nelayan tahun 2007, harus berlapang dada dengan hanya memperoleh rumah dari papan sederhana. Mereka juga harus siap mandiri sejak awal penempatan karena tanpa dibekali jatah hidup. Akibatnya, banyak transmigran yang memilih menjual barang-barang miliknya untuk bekal pulang ke daerah asalnya.

Lain di Palu, di daerah Rokan Hilir, para transmigran yang sudah bermukim sejak 8 hingga 9 tahun, harus bersengketa lahan dengan perusahaan minyak Kaltex. Begitu juga di Kampar, para transmigran harus berebut lahan dengan pihak perkebunan kelapa sawit. Begitu juga halnya dengan nasib para transmigran swadiri (biaya sendiri) di daerah Kampar, tepatnya Desa Beringin Lestari.

Transmigran di sana sebanyak 250 KK yang mayoritas dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Banyak dari mereka yang berangkat dengan menjual barang berharga miliknya, karena ada oknum pejabat yang memanfaatkan kesempatan itu. Para transmigran harus membayar pungli sedikitnya 6 juta rupiah untuk mendapatkan lahan transmigrasi.

Itu kita mohon agar jangan sampai terjadi lagi. Anggota dewan juga sudah mengutarakannya kepada Menakertrans Erman Suparno. Cuman, tindak lanjutnya itu bagaimana? kata Soepomo. Karena itulah, Soepomo menghimbau agar pemerintah memperhatikan masalah transmigrasi itu secara serius.

Sebelumnya, Menakertrans, Erman Suparno, mengatakan kepada wartawan bahwa pihaknya tengah menggagas konsep transmigrasi Kota Terpadu Mandiri (KTM). Konsep tersebut berdasarkan paradigma baru agar transmigrasi turut mendukung ketahanan pangan dan ketahanan nasional, serta mendorong pemerataan tingkat perekonomian daerah.

Selain itu transmigrasi bukan hanya sebagai pemindahan penduduk saja, tetapi mendukung desentralisasi industri serta mengurangi kemiskinan dan pengangguran. Konsep KTM itu dengan melokalisir pemukiman transmigran layaknya sebuah kota. Nantinya, kata Erman, di daerah transmigrasi itu akan dibangun fasilitas-fasilitas pendukung yang diharapkan bisa menjadi kota tumbuh dalam jangka waktu 10 hingga 15 tahun.

Beda dengan model transmigrasi alamiah, yang mungkin bisa mencapai 50 tahun baru terbentuk kota tumbuh. Kalau dengan KTM, dimana disitu dibangun sekolah, bank atau fasilitas lainnya, mungkin akan menjadi kota tumbuh dengan cepat, katanya.

Erman juga membenarkan adanya masalah sertifikat tanah seperti yang dialami para transmigran. Menurutnya, masih ada sebanyak 239 kepala keluarga transmigran yang hingga kini mengalami kendala dalam mendapatkan sertifikat tanahnya. Hal itu disebabkan masalah regulasi daerah belaka.

Pihaknya, kata Erman, berusaha secepatnya menyelesaikan masalah tersebut dengan program percepatan sertifikat tanah, seperti yang tertuang dalam Program Percepatan Nasional (Propenas). Saya sudah berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional dan pemerintah daerah setempat untuk menyelesaikan persoalan itu. Mudah-mudahan pada tahun 2008 atau 2009 masalah itu bisa terselesaikan, katanya. (Sidik)

Selasa, 28 Juli 2009

Tips jogging

Melakukan jogging secara teratur memberikan manfaat bagus buat kondisi fisik dan kesehatan lainnya. Jogging juga memberikan kesenangan secara fisik dan mental.

Keuntungan Jogging

Jogging memberikan keuntungan tetap bagi keseluruhan kesehatan setelah dilakukan. Efek-efek dari jogging adalah: 1. membuat jantung kuat, dimana semakin memperlancar peredaran darah dan pernafasan; 2. Mempercepat sistem pencernaan dan membantu Anda menyingkirkan masalah pencernaan; 3. Menetralkan depresi; 4. Meningkatkan kapasitas untuk bekerja dan mengarahkan pada kehidupan yang aktif; 5. Jogging membantu Anda membakar lemak dan mengatasi kegemukan; 6. Kalau Anda bermasalah dengan selera makan, jogging membantu Anda memperbaikinya; 7. Jogging mengencangkan otot kaki, paha dan punggung; 8. Membuat tidur lebih nyenyak.

Kesenangan Yang Didapat Dari Jogging

Jogging juga dapat memberi Anda kesenangan secara fisik maupun mental. Apabila jogging dilakukan dengan benar, Anda tak akan merasakan kelelahan saat Anda telah menyelesaikan satu tur lebih dari yang Anda lakukan sebelumnya. Anda juga mendapat manfaat dengan merasakan nyaman di otot selama jogging dan setelahnya.

Anda akan merasakan angin lembut yang bertiup disekitar tubuh Anda, juga dapat mendengarkan suara burung berkicau, suara air yang mengalir, atau suara ombak di laut (jika Anda melakukannya di tepi laut). Selama jogging Anda juga dapat merasakan perasaan senang.

Pakaian Dan Sepatu

Pakaian yang Anda kenakan harus sesuai dengan udara saat itu. Saat udara hangat, celana pendek dan t-shirt cukup nyaman untuk dikenakan. Namun, jika Anda melakukan rute yang jauh tak ada salahnya membawa pakaian ekstra di tas kecil, untuk berjaga-jaga jika udara jadi buruk. Pilih pakaian yang dapat memberikan ventilasi bagus, hindari yang penuh jahitan, bertepi tajam atau yang membungkus dengan ketat.

Sedang untuk sepatu, kenakan yang lembut dan nyaman, tapi dengan bentuk yang pas dan cocok di kaki. Pilih yang alasnya dapat ditekuk dengan lentur dalam pergerakan kaki Anda tapi cukup mendukung saat terhentak dengan tanah, sehingga tidak membuat Anda terpeleset.

Rute Dan Sesi Jogging

Jogging dapat ditempuh dalam berbagai cara : Jarak yang panjang antara 2-20 km dalam kecepatan biasa; Jarak 3-6 km dalam kecepatan tinggi; Jogging dengan kecepatan sedang ditempuh dalam 4-8 kg.

Bagaimana Melakukan Sesi Jogging

Anda sebaiknya bergerak dengan lambat dengan usaha kecil yang pertama dalam beberapa ratus meter untuk pemanasan otot anda. Lalu perlahan-lahan tambahkan kecepatan Anda. Kalau Anda sudah melakukan setengah rute, Anda bisa berlari lebih cepat sesuai kemampuan Anda. Jika rute cukup panjang, Anda bisa mengambil dua atau tiga dorongan dengan kapasitas yang hampir penuh. Untuk jarak ratus meter terakhir lambatkan gerakan lari Anda.

Peregangan Tubuh Dan Setelah Beberapa Sesi

Sangat disarankan untuk melakukan peregangan sebelum melakukan sesi jogging, dan bukan hanya pada otot kaki Anda, tapi juga keseluruhan tubuh, lakukan selama 2 menit sebelumnya dan 3-4 menit setelahnya.

Kapan Dan Seberapa Sering

Jika jogging hanya satu-satunya aktivitas olahraga yang dilakukan, melakukannya tiap dua hari sekali adalah ukuran idelnya. Itu sudah cukup untuk memberikan seluruh keuntungan bagi kesehatan dan meningkatkan kondisi, dan daya tahan tubuh Anda. Tapi jika Anda mengkombinasikan jogging dengan olah raga lain, lakukan seminggu dua kali cukup baik bagi kesehatan. Mungkin Anda merasa lapar saat akan melakukan jogging, tapi sebaiknya jangan melakukannya setelah makan. Anda bisa melakukannya kapanpun sepanjang hari, tapi lebih baiknya melakukan jogging sebagai kegiatan pertama di pagi hari.

Bagaimana Memulainya

Jika Anda tak biasa melakukan latihan fisik, sebelum memulai jogging, alangkah baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter. Anda mungkin memiliki masalah kesehatan, yang tidak disarankan untuk melakukan jogging, atau yang mesti Anda pertimbangkan jika melakukan jogging. Untuk pertama-tama, sebaiknya Anda berlari-lari di tempat selama 10 menit. Lalu Anda dapat menambah waktu, jarak dan kecepatan setelah terbiasa

www.kapanlagi.com

Kamis, 23 Juli 2009

Bobotoh Girang, Sponsor Mulai Datang

Bobotoh Girang, Sponsor Mulai Datang



Pengumuman Ketua Badan Pengelola Persib (BPP), H. Dada Rosada serta garansi Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), H. Umuh Muhtar tentang keikutsertaan Persib Bandung di Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010, disambut girang bobotoh. Bukan cuma gembira, mereka pun menyatakan kesiapannya untuk membantu langsung pendanaan Persib melalui penyertaan saham.

"Pernyataan Persib akan tampil di LSI itu tentu saja sangat melegakan dan menggembirakan. Kami pun siap menanamkan saham di PT PBB untuk meringankan beban Persib," kata salah seorang pentolan Viking Persib Fans Club, Ayi Beutik, yang turut dalam pertemuan BPP, PT PBB, dan berbagai kalangan lain di Pendopo Kota Bandung, Jln. Dalem Kaum, Rabu (22/7).

Dijelaskan Beutik, untuk meringankan beban Persib, Viking akan menggalang sumbangan dari anggotanya yang hasilnya akan disetorkan ke PT PBB dalam bentuk penyertaan modal. "Anggota Viking itu jumlahnya bisa mencapai 60.000 orang. Kalau seorang menyumbang Rp 10.000, potensinya bisa mencapai Rp 6 miliar. Tapi, kalaupun yang terkumpul hanya Rp 1 miliar, itu akan tetap kita belikan saham ke PT PBB," kata Beutik.

Sponsor berdatangan

Selain dari Viking, sejumlah sponsor pun mulai berdatangan menawarkan kerja samanya. Setelah Adeng Hudaya dengan Yayasan Asah Asuh Olahraga (Asaso) dan Bambang Sukowiyono dengan PT Telkom, mantan pemain Persib lain yang berniat mencarikan sponsor untuk tim yang pernah membesarkannya adalah Yusuf Bachtiar. Yusuf mengatakan, sponsor yang ditawarkannya kepada PT PBB datang dari sebuah perusahaan apparel.

"Nama perusahaan apparel-nya jangan dulu disebutkan. Hanya saja, perusahaan ini sudah menawarkan apparel untuk Persib pada musim depan yang nilainya mencapai Rp 346 juta. Angkanya memang kecil, tapi sekecil apa pun, perusahaan-perusahaan semacam ini bisa sangat membantu keuangan Persib," kata Yusuf.

Di luar perusahaan apparel yang akan ditawarkannya ke Persib, Yusuf juga menyarankan PT PBB untuk menjajaki kemungkinan kerja sama dengan perusahaan penerbangan dan perhotelan. "Mungkin bentuknya hanya sebatas potongan harga, tapi hal itu bisa sangat menekan pembiayaan Persib," katanya.