Selasa, 02 November 2010

Keamanan Komputer dan Cara Mengatasinya ( tugas softskill )

Internet menurut wikipedia Indonesia adalah (kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

Internet merupakan sesuatu yang sangat fenomenal. Dia tumbuh dan berkembang dengan cepat, dibutuhkan karena bermanfaat sebagai media komunikasi dan sumber informasi. Diminati dan digemari banyak orang dari semua lapisan masyarakat, baik yang kaya, setengah kaya, laki-laki, perempuan, tua dan muda.Namun tanpa kita sadari ternyata internet juga dapat membuat kita menjadi boros, ketaguhan, meresa curiga, gelisah, dan selalu khawatir, yang pada akhirnya bisa membuat kita menjadi paranoid.

Mungkin, hal itulah yang dirasakan oleh teman kampus saya. Akibat ketagihan ngakses internet, dia kaget bukan main setelah membayar rekening listrik dan telepon yang jumlahnya nyaris sama dengan jumlah gaji orang tuanya .

Sementara itu, masalah-masalah lain yang juga kerap membuat kita gelisah adalah kehadiran dan aktifitas para hacker, yang secara langsung maupun tidak langsung berhasil membuat kita merasa khawatir dan menjadi tidak leluasa ketikamengakses internet. Kehadiran mereka di dunia internet telah menjadi ancaman besar buat kita sebagai pengguna internet.Akibatnya, kita pun menjadi meresa tidak aman setiap kali mengetik kata sandi (password) email, kita curiga jangan-jangan ada pihak lain mencuri apa yang kita ketik pada saat akan mengidentifikasi nick IRC (Internet Relay Chat) ke NickServ, atau kata sandi channel IRC yang sudah saatnya untuk kita identifikasi sebelum di-drop oleh chanserv. Kita juga merasa khawatir ketika akan mengetik mkata sandi shell sccount, account web, Guest book, serta sccount-account lainnya. Jika itu yang terus-menerus kita alami setiap kali terhubung ke internet,maka bukan tidak mungkin hal itu akan berimplikasi buruk terhadap kesehatan kita.

Nah, daripada kesehatan kita terganggu karena selalu merasa khawatir,gelisah, dan curiga tidak menentu seperti itu, lebih baik kita amankan sistem komputer kita. Salah satu cara yang paling efektif yang dapat kita lakukan, tentunya adalah dengan menginstall software yang benar-benar bisa diandalkan dan layak dipercaya untuk melindungi komputer dari serangan hacker. Dalm hal ini Anda perlu selektif. Pilihlah software yang kehandalannya sudah tidak diragukan lagi, bukan sekedar software yang bersifat NATO (no action talk only).


Salah satu dari sekian banyak software yang layak untuk anda pertimbangkan adalah BLACK ICE Defender. Saya rekomendasikan software tersebut untuk Anda pakai,karena memang penulis telah membuktikannya sendiri BLACKICE Defender adalah adalah software anti hacker yang terbaik dansangat handal.Dengan adanya BlackICE Defender komputer atau jaringan anda akan terhindar dari Hacker yang selain ingin mengusik kenyamanan anda ketika berselancar di internet juga mencuri data dan mencelakakan komputer anda.
Disebutkan bahwa BlackICE terbuat dari alat pelacak yang kekuatannya sangat luar biasa dan sekaligus sebagai mesin analisis yang dapat memvisualisasikan semua lalulintas port jaringan`dan protokol yang dicurgai.

Jika BlackICE mendeteksi adanya kemungkinan serangan, maka BlackICE akan langsung mengirim dan merekam aktivitas tersebut ke dalam file log. Selanjutnya informasi tentang penyerang tersebut akan dilaprkan ke dalam tab intruders, sedangkan informasi tentangjenis serangan yang dilakukan para penyusup tersebut akan dicoba divisualisasikan ke dalam tab attacks.
BlackICE mengumpulkan informasi dari setiap serangan yang sudah dianalisis dengan menggunakan algoritma jaringan yang dibuat secara khusus. Jika serangan tersebut nantinya dianggap berpotensi menjadi intrusi, maka BlackICE akan secara otomatis memblok setiap akses yang dilakukan dari komputer (alamat IP) hacker tersebut.Dan asal Anda tahu saja, biar bagai manapun gigihnya hacker tersebut mencoba mengcrack sistem anda, dipastikan orang tersebut tidak akan pernah berhasil masuk ke dalam lingkungan BLACKICE.


Secara teknis BlackICE dapat bekerja dengan baik pada sistem operasi Microsoft Windows 95/98/ME/2000/XP serta Windows NT. Sedangkan spesifikasi hardware yang dibutuhkannya, antara lain sebagai berikut :

- Menggunakan prosesor Intel Pentium
- Sedikitnya memiliki RAM 16 MB
- Kapasitas hard disk yang tersusa sedikitnya harus ada sebesar 6.5 MB. Jumlah tersebut sudah termasuk persiapan tempat sebesar 2.5 MB untuk mengalokasikan semua file logging trace.

Jika tertarik untuk menginstall software tersebut, silakan mengambilnya sendiri dari beberapa alamat situe tersebut di bawah ini :

Software BlackICE Defender
- http://www.black-ice-firewall.com
- http://www.lml.se/black.htm
- http://www.aragoza.com/download/backice/defender/

kemanan komputer ketika terhubung di internet

Hacking dan kemanannya adalah ibarat dua buah sisi mata unag loga, yang nyaris tidak bisa dipisahkan dari dunia komputer dan internet. Bahkan ironisnya ada yang mengatakan bahwa keduanya merupakan dua objek yang ditakdirkan untuk harus saling melengkapi dan saling mengisi (take and give) agar perkembangan teknologi jaringan komputer baik itu intranet maupun internet bisa tumbuh dan berkembang secara transparan dan alami. Dengan alasan itulah mengapa kemudian muncul semacam anjuran khusunya kepada para pemerhati dan praktisi internet, agar dapat memberikan porsi yang seimbang ketika membahasa masalah hacking dan keamanannya. Maka akan lebih bijaksana jika informasi itu juga diimbangi dengan memberikan tips atau solusi untuk mengatsi dengan mengantisipasi serangan (gangguan) yang dilakukan oleh para hacker, cracker, dan phracker.

perbedaan hacker dan cracker

Hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka beroperasi dengan sejumlah komputer mainframe. Kata hacker pertama kali muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik dari yang telah dirancang bersama. Kemudian pada tahun 1983, analogi hacker semakin berkembang untuk menyebut seseorang yang memiliki obsesi untuk memahami dan menguasai sistem komputer. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee AS. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Salah seorang dari antara pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.

Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri hacker, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Hacker sejati menyebut orang-orang ini 'cracker' dan tidak suka bergaul dengan mereka. Hacker sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak
bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Hacker sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi hacker.

Para hacker mengadakan pertemuan setiap setahun sekali yaitu diadakan setiap pertengahan bulan Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan hacker terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas hacking.



Pengertian Hacker dan Cracker

1. Hacker

Hacker adalah sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan komputer, membuat program kecil dan membagikannya dengan orang-orang di Internet. Sebagai contoh : digigumi (Grup Digital) adalah sebuah kelompok yang mengkhususkan diri bergerak dalam bidang game dan komputer. Digigumi ini menggunakan teknik teknik hexadecimal untuk mengubah teks yang terdapat di dalam game. Contohnya, game Chrono Trigger berbahasa Inggris dapat diubah menjadi bahasa Indonesia. Oleh karena itu, status Digigumi adalah hacker, namun bukan sebagai perusak. Hacker disini artinya, mencari, mempelajari dan mengubah sesuatu untuk keperluan hobi dan pengembangan dengan mengikuti legalitas yang telah ditentukan oleh developer game. Para hacker biasanya melakukan penyusupan-penyusupan dengan maksud memuaskan pengetahuan dan teknik. Rata - rata perusahaan yang bergerak di dunia jaringan global (internet) juga memiliki hacker. Tugasnya yaitu untuk menjaga jaringan dari kemungkinan perusakan pihak luar "cracker", menguji jaringan dari kemungkinan lobang yang menjadi peluang para cracker mengobrak - abrik jaringannya, sebagai contoh : perusahaan asuransi dan auditing "Price Waterhouse". Ia memiliki team hacker yang disebut dengan Tiger Team. Mereka bekerja untuk menguji sistem sekuriti client mereka.



2. Cracker

Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab lainnya karena ada tantangan. Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk menunjukan kelemahan keamanan sistem.



Hirarki / Tingkatan Hacker

1. Elite

Ciri-ciri : mengerti sistem operasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan jaringan secara global, melakukan pemrogramman setiap harinya, effisien & trampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat, tidak menghancurkan data-data, dan selalu mengikuti peraturan yang ada. Tingkat Elite ini sering disebut sebagai ‘suhu’.

2. Semi Elite

Ciri-ciri : lebih muda dari golongan elite, mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer, mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya), kemampuan programnya cukup untuk mengubah program eksploit.

3. Developed Kiddie

Ciri-ciri : umurnya masih muda (ABG) & masih sekolah, mereka membaca tentang metoda hacking & caranya di berbagai kesempatan, mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil & memproklamirkan kemenangan ke lainnya, umumnya masih menggunakan Grafik User Interface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.

4. Script Kiddie

Ciri-ciri : seperti developed kiddie dan juga seperti Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal, tidak lepas dari GUI, hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.

5. Lamer

Ciri-ciri : tidak mempunyai pengalaman & pengetahuan tapi ingin menjadi hacker sehingga lamer sering disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker, penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit, melakukan hacking dengan menggunakan software trojan, nuke & DoS, suka menyombongkan diri melalui IRC channel, dan sebagainya. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed kiddie atau script kiddie saja.

Cracker tidak mempunyai hirarki khusus karena sifatnya hanya membongkar dan merusak.



Kode Etik Hacker

1. Mampu mengakses komputer tak terbatas dan totalitas.

2. Semua informasi haruslah FREE.

3. Tidak percaya pada otoritas, artinya memperluas desentralisasi.

4. Tidak memakai identitas palsu, seperti nama samaran yang konyol, umur, posisi, dll.

5. Mampu membuat seni keindahan dalam komputer.

6. Komputer dapat mengubah hidup menjadi lebih baik.

7. Pekerjaan yang di lakukan semata-mata demi kebenaran informasi yang harus disebar luaskan.

8. Memegang teguh komitmen tidak membela dominasi ekonomi industri software tertentu.

9. Hacking adalah senjata mayoritas dalam perang melawan pelanggaran batas teknologi komputer.

10. Baik Hacking maupun Phreaking adalah satu-satunya jalan lain untuk menyebarkan informasi pada massa agar tak gagap dalam komputer.
Cracker tidak memiliki kode etik apapun.



Aturan Main Hacker

Gambaran umum aturan main yang perlu di ikuti seorang hacker seperti di jelaskan oleh Scorpio, yaitu:

· Di atas segalanya, hormati pengetahuan & kebebasan informasi.

· Memberitahukan sistem administrator akan adanya pelanggaran keamanan / lubang di keamanan yang anda lihat.

· Jangan mengambil keuntungan yang tidak fair dari hack.

· Tidak mendistribusikan & mengumpulkan software bajakan.

· Tidak pernah mengambil resiko yang bodoh – selalu mengetahui kemampuan sendiri.

· Selalu bersedia untuk secara terbuka / bebas / gratis memberitahukan & mengajarkan berbagai informasi & metoda yang diperoleh.

· Tidak pernah meng-hack sebuah sistem untuk mencuri uang.

· Tidak pernah memberikan akses ke seseorang yang akan membuat kerusakan.

· Tidak pernah secara sengaja menghapus & merusak file di komputer yang dihack.

· Hormati mesin yang di hack, dan memperlakukan dia seperti mesin sendiri.

Hacker sejati akan selalu bertindak berlandaskan kode etik dan aturan main sedang cracker tidak mempunyai kode etik ataupun aturan main karena cracker sifatnya merusak.

Dari definisi perbedaan di atas sudah kita ketahui bersama prakek atau kenyataan di lapangan ternyata masih jauh dari apa yang duharapkan. Tampanya derap langkah keduanya berjalan tak seirama. Sebagai bukti, mungkin anda sendiri sudah bisa melihatnya langsung, bahwa di luar sana baik itu media cetak maupun elektronik , masalah hacking lah yang selaalu mendapat prioritas utama pada setiap pemberitaan. Nah atas dasar itulah mengapa saya mencoba mengangkat masalah security menjadi topik bahasan utama.

sumber : Hacking dan Cara mengatasinya karangan Andi Yogyakarta
wikipedia Indonesia