Senin, 03 Desember 2012

Kuis V-CLASS Jarkomlan

Soal.
1. Apakah yang dimaksud dengan komunikasi broadband ?
2. Sebutkan keuntungan SONET !
3. Jelaskan prinsip kerja dari ATM !
4. Apakah yang dimaksud dengan DSL ?

Jawaban.

1. Komunikasi Broadband merupakan komunikasi data yang memiliki kecepatan tinggi dan juga memiliki bandwidth yang besar. Ada beberapa definisi untuk komunikasi broadband, antara lain : menurut rekomendasi ITU No. I.113, “Komunikasi broadband didefinisikan sebagai komunikasi dengan kecepatan transmisi 1,5 Mbps hingga 2,0 Mbps.”. sedangkan menurut FCC di amerika, “ komunikasi broadband dicirikan dengan suatu komunikasi yang memiliki kecepatan simetri (up-stream dan down-stream) minimal 200 kbps. Maka dari itu komunikasi brodband sering disebut juga dengan komunikasi masa depan. Broadband itu sendiri menggunakan beberapa teknologi yang dibedakan sebagai berikut : - Digitas Subscriber Line (DSL).
- Modem Kabel.
- Broadband Wireless Access (WiFi dan WiMAX).
- Satelit.
- Selular.

2. Keuntungan SONET (Synchronous Optical Networking) :
- Dapat memberikan fungsionalitas yang bagus baik pada jaringan kecil, medium, maupun besar.
- Collector rings menyediakan interface ke seluruh aplikasi, termasuk local office, PABX, access multiplexer, BTS, dan terminal ATM.
- Manejemen bandwith berfungsi untuk proses routing, dan manajemen trafik.
- Jaringan backbone berfungsi menyediakan konektifitas untuk jaringan jarak jauh.
- Memiliki fitur redudansi yang mirip dengan FDDI.

3. Prinsip kerja ATM (Automatic Teller Machine) :
- Pada ATM, informasi dikirim dalam blok data dengan panjang tetap yang disebut sel.
Sel merupakan unit dari switching dan transmisi.
- Untuk mendukung layanan dengan rate yang beragam, maka pada selang waktu tertentu dapat dikirimkan sel dengan jumlah sesuai dengan rate-nya.
- Sebuah sel terdiri atas information field yang berisi informasi pemakai dan sebuah header.
- Informasi field dikirim dengan transparan oleh jaringan ATM dan tak ada proses yang dikenakan padanya oleh jaringan.
- Urutan sel dijaga oleh jaringan, dan sel diterima dengan urutan yang sama seperti pada waktu kirim.
- Header berisi label yang melambangkan informasi jaringan seperti addressing dan routing.
- Dikatakan merupakan kombinasi dari konsep circuit dan packet switching, karena ATM memakai konsep connection oriented dan mengggunakan konsep paket berupa sel.
- Setiap hubungan mempunyai kapasitas transfer (bandwidth) yang ditentukan sesuai dengan permintaan pemakai, asalkan kapasitas atau resource-nya tersedia.
- Dengan resource yang sama, jaringan mampu atau dapat membawa beban yang lebih banyak karena jaringan mempunyai kemampuan statistical multiplexing.

4. DSL (Digital Subcriber Line) merupakan atu set teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat, biasanya kecepatan downolad dari DSL berkisar dari 128 kbit/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan upload lebih rendah dari download untuk ADSL dan sama cepat untuk SDSL.
contoh teknologi DSL (kadang disebut dengan xDSL) termasuk:
- High-bit-rate Digital Subscriber Line (HDSL)
- Symmetric Digital Subscriber Line (SDSL)
- Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL)
- Rate-Adaptive Digital Subscriber Line (RADSL)
- Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line (VDSL)
- Very-high-bit-rate Digital Subscriber Line 2 (VDSL2)
- G. Symmetric High-speed Digital Subscriber Line (G.SHDSL)

Rabu, 28 November 2012

Soal Pengantar Bisnis Informatika dan Strategi Integrasi Informasi



SOAL PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA


1. Sebutkan aspek-aspek yang terdapat dalam bisnis :
a. Keuntungan individu dan kelompok
b. Penciptaan Nilai
c. Penciptaan Barang dan Jasa
d. Keuntungan melalui Transaksi

2. Apa pengertian dari bisnis Informatika ?
bisnis informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan baik oleh individu maupun kelompok (organisasi) dalam penciptaan value, barang, maupun jasa dengan menggunakan media teknologi informasi demi memperoleh keuntungan dari suatu kegiatan transaksi.

3. Sebutkan fungsi bisnis !
Fungsi Mikro (Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung)
Fungsi Makro(Kontribusi terhadap pihak yang tidak berperan langsung)

4. Sebutkan Bentuk dasar kepemilikan bisnis !
Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum:
• Perusahaan perseorangan: Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian itu.
• Persekutuan: Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.
• Perseroan: Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.
• Koperasi: adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.

5. Sebutkan karakteristik umum yang dianggap harus dimiliki suatu proses bisnis !
Beberapa karakteristik umum yang dianggap harus dimiliki suatu proses bisnis adalah:
a. Definitif: Suatu proses bisnis harus memiliki batasan, masukan, serta keluaran yang jelas.
b. Urutan: Suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas yang berurut sesuai waktu dan ruang.
c. Pelanggan: Suatu proses bisnis harus mempunyai penerima hasil proses. d. Nilai tambah: Transformasi yang terjadi dalam proses harus memberikan nilai tambah pada penerima.
e. Keterkaitan: Suatu proses tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus terkait dalam suatu struktur organisasi.
f. Fungsi silang: Suatu proses umumnya, walaupun tidak harus, mencakup beberapa fungsi.


Soal Strategi Integrasi Informasi


1. Apa pengertian dari strategi ?
Menurut KBBI, strategi adalah ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam perang maupun damai. Secara eksplisit, strategi adalah rencana tindakan yang menjabarkan alokas sumber daya dan aktivitas lain untuk menanggapi lingkungan dan membantu organisasi mencapai sasarannya. Intinya strategi adalah pilihan untuk melakukan aktivitas yang berbeda atau untuk melaksanakan aktivitas dengan cara berbeda dari pesaingnya.

2. Apa Itu Informasi ?
informasi adalah data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata, sehingga dapat dipakai sebagai dasar untuk mengambil keputusan, dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang.

3. Apa Itu Integrasi ?
Yaitu, terpadu diantara unit-unit di dalam sistem

4. Apa pengertian dari Strategi Integrasi Informasi ?
Pengertian information integration sendiri menurut IBM adalah kumpulan teknologi yang menggabungkan sistem manajemen database, layanan web, replikasi, federasi sistem, dan fungsi pergudangan menjadi sebuah platform. Jadi information integration adalah suatu sistem yang menggabungkan / saling terkait dengan sistem lainnya. Itu juga mencakup berbagai interface pemrograman dan data model. Dengan menggunakan Information Integration, kita bisa mengakses berbagai data (baik terstruktur, tidak terstruktur maupun semi terstruktur), dan kita juga bisa merubah data ke format yang menyediakan akses yang mudah ke informasi di seluruh perusahaan.

5. Mengapa diperlukan Strategi Integrasi Informasi ?
Integrasi informasi dari sebuah sistem diperlukan karena :
a. Adanya kebutuhan konstituen untuk bekerja sama antar bagian dalam suatu korporasi
b. Terjadinya pengolahan data antar sistem informasi tiap bagian yang saling terkait, sehingga untuk melengkapi suatu informasi dibutuhkan proses pertukaran data dengan sistem informasi yang lain.
c. Dapat memungkinkan penyediaan realtime pengaksesan data.
d. Mengubah data untuk analisis bisnis dan pertukaran data, mengatur penempatan data untuk kinerja, mata uang dan ketersediaan.

Minggu, 04 November 2012

Strategi Integrasi Informasi

Bagi perusahaan modern, memiliki strategi bisnis saja tidak cukup untuk menghadapi persaingan dewasa ini. Strategi bisnis yang biasa dituangkan dalam dokumen atau cetak biru Business Plan harus pula dilengkapi dengan Sistem Informasi Strategik (Indrajit, 2003). Tujuannya jelas, yaitu untuk memanfaatkan secara optimum penggunaan Teknologi Informasi sebagai komponen utama sistem Informasi Perusahaan (sistem yang terdiri dari komponen-komponen untuk melakukan pengolahan data dan pengiriman informasi hasil pengolahan ke fungsi-fungsi organisasi terkait). Tantangan yang dihadapi para pengelola Teknologi Informasi pada umumnya adalah bagaimana mengendalikan Teknologi Informasi sebagai sumber daya perusahaan sehingga dapat menyajikan informasi sesuai yang dibutuhkan perusahaan, bagaimana mengelola resiko dan mengamankan infrastruktur Teknologi Informasi yang menjadi hidup-matinya operasional perusahaan. Untuk itu diperlukan proses memutuskan sasaran organisasi Teknologi Informasi dan mengidentifikasikan aplikasi Teknologi Informasi potensial yang harus diimplementasikan oleh organisasi secara keseluruhan (Lederer & Sethi, 1998), dan proses identifikasi portofolio aplikasi berbasis komputer untuk diselaraskan dengan strategi perusahaan sehingga memiliki kemampuan untuk menciptakan keunggulan atas para pesaing. Manajemen menetapkan sasaran umum Sistem Informasi Strategik dikaitkan dengan dukungan terhadap Strategi Bisnis yang sedikitnya meliputi : penyelarasan Teknologi Informasi dengan bisnis guna mengidentifikasikan di mana Teknologi Informasi memberi kontribusi paling besar, dan penentuan prioritas investasi; memperoleh keunggulan kompetitif dari peluang bisnis yang diciptakan dengan memanfaatkan Teknologi Informasi; membangun infrastruktur masa depan yang fleksibel dan hemat biaya; memperkuat sumber daya dan kompetensi dalam memanfaatkan Teknologi Informasi dengan sukses di organisasi. Fenomena Integrasi Sistem Informasi Tuntutan globalisasi dan persaingan bebas serta terbuka dewasa ini secara langsung telah memaksa berbagai organisasi komersial seperti perusahaan maupun non komersial seperti pemerintah untuk menata uang platform organisasinya. Dalam konteks ini, berbagai inisiatif strategi ditelurkan oleh sejumlah praktisi organisasi yang masing-masing mengarah pada keinginan berkolaborasi atau berkooperasi untuk menyusun kekuatan dan keunggulan baru dalam bersaing (baca: coopetition = collaboration to compete). Terkait dengan hal ini, sejumlah fenomena yang menggejala akhir-akhir ini antara lain: Terjadinya merger dan akuisisi antar dua atau sejumlah organisasi dalam berbagai industri vertikal, seperti: perbankan, asuransi, manufaktur, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya; Restrukturisasi korporasi yang dilakukan dengan mengubah pola relasi antar anak-anak perusahaan dalam sebuah konsorsium grup usaha; Strategi kerjasama berbagai institusi pemerintah secara lintas sektoral untuk meningkatkan kinerja birokrasi; Tuntutan berbagai mitra usaha dalam dan luar negeri untuk meningkatkan kualitas aliansi dan kolaborasi; dan lain sebagainya. Adanya berbagai fenomena tersebut secara tidak langsung memberikan dampak bagi manajemen organisasi, terutama dalam kaitannya dengan pengelolaan sumber dayanya masing-masing. Beragam tuntutan yang bermuara pada keinginan untuk ”mengintegrasikan” secara fisik maupun relasi dua atau lebih organisasi tersebut bermuara pada kebutuhan melakukan upaya ”sharing” sejumlah sumber daya data dan informasi (maupun pengetahuan) yang dimiliki sesama organisasi. Artinya adalah bahwa, dua atau lebih sistem informasi yang ada harus diupayakan untuk ”diintegrasikan”. Terkait dengan hal ini, pengalaman membuktikan bahwa proses tersebut tidaklah sesederhana yang dipikirkan. Lamanya proses integrasi dan sering kandasnya usaha tersebut menggambarkan tingkat kesulitan atau kompleksitas usaha integrasi yang dimaksud. Banyak kalanagan praktisi menilai bahwa masalah utama yang dihadapi bukanlah karena kendala teknis, namun lebih banyak didominasi oleh hal-hal yang non teknis (baca: politik organisasi). Tidak banyak pihak yang mampu mncari jalan keluar dalam menghadapi kenyataan ini. Pengaruh Teknologi Informasi Pada Keputusan Strategik Untuk memahami pengaruh Teknologi Informasi pada proses pembuatan keputusan strategik terutama yang berkaitan dengan strategi bisnis digunakan Matrik McFarlan. Sumbu vertikal menggunakan asesmen pengaruh Teknologi Informasi terhadap operasional perusahaan. Pada organisasi tertentu – seperti perbankan, penerbangan, lembaga keuangan, layanan infrastruktur pada saat ini – eksekusi operasional Teknologi Informasi merupakan hal krusial bagi hidup-matinya perusahaan. Kerusakan atau hambatan sekecil apapun berpengaruh besar terhadap kinerja bisnis secara keseluruhan. Sumbu horisontal menggambarkan asesmen pengaruh Teknologi Informasi terhadap Strategi Bisnis yang akan mempengaruhi keunggulan bersaing perusahaan dalam jangka panjang. Pada beberapa perusahaan, inisiatif bisnis yang memanfaatkan Teknologi Informasi merupakan faktor kritis bagi posisi stratejik jangka panjang. Namun di pihak lain, aplikasi Teknologi Informasi seringkali memberikan peningkatan kondisi lokal perusahaan namun tidak berpengaruh terhadap strategi (Applegate, et all, 1999). Applegate er all, (1999) lebih jauh menjelaskan bahwa dengan memetakan Teknologi Informasi dan pengaruhnya terhadap keputusan stratejik memberi kemudahan bagi manajer untuk memilih pendekatan terbaik bagi pengelolaan bisnis yang memanfaatkan Teknologi Informasi.

sumber : http://www.batan.go.id/sjk/eII2006/Page02/P02h.pdf
http://balitbang.depkominfo.go.id/addfile/jurnal/Jurnal%20profesi/Buku%20Jurnal%2049

Minggu, 14 Oktober 2012

Belajar Berbisnis Online dengan tokobagus.com

Perkembangan teknologi informasi dan komputer menyebabkan perubahan kultur kita sehari-hari yang disebut dengan information age. Media elektronik menjadi salah satu media andalan untuk melakukan komunikasi dan bisnis. Meskipun penggunaan media elektronik ini belum dimengerti, akan tetapi desakan bisnis menyebabkan para pelaku bisnis mau tidak mau harus menggunakan media elektronik ini. Saat ini internet bukan lagi sebagai ajang jejaring sosial saja. Kini banyak pelaku usaha yang meraup untung besar dengan mendirikan toko online di internet. Beberapa tahun terakhir ini bisnis online semakin marak dimana banyaknya faktor faktor pendukung seperti situs-situs jejaring sosial,forum-forum,web-blog,serta komunitas komunitas dunia maya bisa juga melalui website pribadi. Minat masyarakat terhadap aktivitas jual beli secara online terus meningkat. Tak terkecuali e-commerce untuk produk otomotif seperti mobil dan motor, jumlahnya melesat pesat setahun belakangan. salah satu situs e-commerce yang cukup terkenal adalah tokobagus.com Tokobagus adalah sebuah situs dimana perusahaan dan perorangan dapat menjual dan membeli produk maupun jasa. Tokobagus sangat mudah untuk digunakan dan lebih murah dibandingkan surat kabar atau media iklan lain. Sesungguhnya, memasang iklan di Tokobagus adalah benar-benar GRATIS untuk suatu periode yang tak tentu. Tokobagus juga merupakan search engine friendly, yang berarti tidak hanya pengunjung dari Tokobagus yang akan menemukan iklan anda tetapi juga orang-orang yang mencari produk atau jasa dengan menggunakan search engine seperti Google juga akan menemukan iklan-iklan anda. Jika anda menginginkan publikasi yang maksimum dan GRATIS serta ingin sukses di dalam bisnis atau hanya sekedar menjual barang bekas, maka Tokobagus.com adalah solusinya. Dari trafik yang dicatat situs e-commerce Tokobagus, secara umum ada peningkatan 300% dibanding tahun lalu dalam pemasangan iklan untuk kategori otomotif di semua produk, seperti mobil, motor, aksesoris, dan produk terkait lainnya.

sumber materi:
http://inet.detik.com/read/2012/04/18/112531/1895123/319/e-commerce-produk-otomotif-tumbuh-300?id771108bcj
http://ulpiupie.blogspot.com/2011/11/bisnis-informatika.html
http://dennyiswanto.blogspot.com/2011/01/toko-baguscom.html?zx=97cdd68e07bed19e
http://inet.detik.com/read/2012/04/29/180347/1904361/319/

sumber gambar :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhImRf7v1jey5HCh0tfL7KLGnyR9liFUNaYK-ymBVZ47CO78DSyhn7pcCuUhbyO-6bwT08NdWYLavFi0dXkhCoVqd8BZCrno-oz44VeP1maKHfbMzwZOFduN9VY9XEvMeEmxvdJ1fSo8pvS/s1600/tokobagus.jpg